Bukan Untuk Seorang
BUKAN UNTUK SEORANG (Nukilan: Dalin LienDa Winda) Sepetang aku Bertandang ke sebuah warung Aku minta disaji Semangkuk cendol pulut Aroma dan ramuannya Memikat pancaindera Belum kuhirup Namun sudah menggiur rasa Angin menjamah pipi Cendol membasahi tekak Nyaman Saat aku Menghirup nikmat Ada manusia lain Kenyang menelan liur Sedangkan perutnya sedang menangis Kita selalu terlupa Tentang itu Mari ke mari Kita sama-sama kenyang Kerana nikmat bukan untuk seorang Nikmat dikongsi dengan orang